Menurut Agustianto, Sekjend Ikatan Ahli Ekonomi Islam, ekonomi syariah tidak akan pernah berkembang lebih maju jika berjalan seperti sekarang ini. Ekonomi syariah hanya akan maju jika dilakukan pengembangan hal-hal baru yang dapat menunjang perkembangan dan pertumbuhannya. Ia mengatakan bahwa para ilmuwan dapat berkreasi untuk menciptakan teori-teori baru yang dibutuhkan pada tataran praktis ekonomi syariah.

”Kita tidak bisa menafikkan peran ilmuwan untuk mendorong perkembangan ekonomi syariah,” ujarnya. ”Tanpa ilmuwan ekonomi syariah sulit untuk berkembang lebih maju,” tegas Dosen Pascasarjana Univeritas Indonesia ini.

Ia pun mengatakan bahwa ekonomi syariah dibutuhkan para ilmuwan di bidang ekonomi syariah untuk membangun dan menyadarkan masyarakat agar menerapkan sistem syariah. Oleh karena itu, Agustianto berharap agar stakeholder ekonomi syariah dapat melihat dan memperhatikan peran ilmuwan tersebut.

Disamping itu, tidak hanya stakeholder ekonomi syariah yang perlu melihat peran tersebut, akan tetapi perlu juga pemerintah memberikan support untuk optimalisasi peranan ilmuwan di bidang ekonomi syariah.

”Tidak mungkin ilmuwan dibiarkan sendiri untuk mengembangkan ekonomi syariah, tapi perlu juga yang lain untuk mendukungnya,” jelas Agustianto.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa selama ini seringkali para ilmuwan berjuang sendiri untuk mengembangkannya. Tidak hanya berjuang dalam hal tenaga dan pikirannya, tapi juga dari segi materi ilmuwan sering mengeluarkan dari kantong sendiri. ”Tidak mungkin ilmuwan dibiarkan mengeluarkan biaya sendiri,” ujarnya.

Oleh karena itu, demi perkembangan ekonomi syariah lebih pesat dan maju dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak untuk mensupport para ilmuwan agar bisa berbuat lebih banyak lagi.(http://www.pkesinteraktif.com/)