MUNAS

Indonesia-ASEAN Islamic Economic Forum Summit 2010 dan Musyawarah Nasional (MUNAS) IX FoSSEI.

TEMA KEGIATAN
Peranan Kajian Ekonomi Islam Mahasiswa dalam Perkembangan Ekonomi Islam di
ASEAN

TUJUAN KEGIATAN
1. Untuk memfasilitasi agenda global mendesiminasi konsep kajian ekonomi Islam
mahasiswa untuk ASEAN
2. Untuk memperkuat kerjasama dan saling pemahaman antara universitas sebagai
kontribusi untuk meningkatkan kerjasama internasional.
3. Untuk saling berbagi informasi di bidang pengembangan sistem, metode, dan
pelaksanaan ekonomi Islam masing-masing negara dan gerakan mahasiswa
4. Untuk mempresentasikan dan pertukaran ide di kajian ekonomi islam Islam
dengan maksud untuk memfasilitasi pengembangan kajian ekonomi islam di
masing-masing negara serta kontribusi riil
5. Untuk mendiskusikan isu kontemporer dan tantangan yang dihadapi.

PENYELENGGARA KEGIATAN
Kegiatan ini akan diselenggarakan oleh Kelompok Studi Ekonomi Islam Islamic
Economic Studies Institute FE Universitas Sriwijaya bekerja sama dengan Forum
Silaturahim Studi Ekonomi Islam dan didukung langsung oleh Masyarakat
Ekonomi Syariah (MES) serta Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI).

WAKTU KEGIATAN
Hari / Tanggal : Sabtu-Selasa / 24-27 Juli 2010
Waktu : 07.30 WIB s.d Selesai

AGENDA KEGIATAN DAN DESKRIPSI KEGIATAN

FORUM RISET PERBANKAN DAN KEUANGAN SYARIAH

a. Deskripsi
Kegiatan ini akan menjadi forum bagi para akademisi dan praktisi untuk
mempublikasikan penelitian akademis terkait praktek dan perkembangan
keilmuan ekonomi syariah. Sehingga terjadi komunikasi yang saling
membangun antara dunia akademisi dan dunia praktisi. Target peserta minimal
200 orang kategori B, B+ dan A. Sangat cocok untuk mengedukasi masyarakat
mengenai kajian pemikiran dan penelitian ekonomi syariah.

Berdasarkan evaluasi terhadap perlaksanaan SAT (Seminar Akhir Tahun Bank
Indonesia) 2008-2009, dimana DPbS mengundang kalangan akademisi dan
lembaga-lembaga riset untuk mempresentasikan penelitian atau riset mereka
pada SAT 2008 tentang hal-hal yang terkait dengan perbankan syariah,
kalangan akademisi dan lembaga riset cukup antusias menyambut undangan
tersebut.


Pelibatan pihak akademisi dan lembaga riset diyakini memiliki manfaat
diantaranya:
- Memberikan ide dan rekomendasi segar dalam program-program
pengembangan industri perbankan syariah nasional
- Media bagi pihak akademisi dan lembaga riset untuk ikut serta dalam
mengembangkan isdustri perbankan syariah nasional
- Sebagai parameter untuk mengetahui kedalaman pengetahuan dan keahlian
kalangan akademisi dan lembaga riset terhadap keuangan / perbankan
syariah
- Sebagai forum yang mampu memetakan sumberdaya manusia yang
memiliki keahlian dalam keuangan / perbankan syariah, yang kemudian
pada masa mendatang berpotensi untuk diajak bekerjasama dalam riset
DPbS atau menjadi mitra bank syariah dan LKS juga dalam rangka riset
terapan yang spesifik kebutuhan bank.

b. Tujuan
- Mempublikasikan hasil penelitian ekonomi syariah yang dilakukan civitas
akademikauntuk dapat diimplementasikan dalam dunia praktik.
- Mendapatkan ide atau gagasan terkait pengembangan keuangan dan
perbankan syariah nasional dari kalangan akademisi dan penelitian
- Terujinya kebenaran suatu penelitian dan mampu dipertanggungjawabkan di
depan publik.
- Mencari kesesuaian dan menghubungkan jurang pemisah antara pratik
dengan teori yang ada.
- Menjadi forum tetap bagi para akademisi dan peneliti untuk mengeksplorasi
idea tau gagasan dalam bentuk kajian-kajian ilmiah serta mengukur
kedalaman pengetahuan dan keahlian para akademisi dalam bidang
keuangan dan perbankan syariah
- Terbentuk dan terbangunnya budaya ilmiah penelitian ekonomi syariah.
- Memperkaya khazanah keilmuan ekonomi syariah melalui pengembangan
lebih lanjut terhadap penelitian yang dipaparkan

- Menjadi sarana bagi akademisi dan peneliti untuk turut aktif dalam proses
pengembangan keuangan dan perbankan syariah.

c. Teknis kegiatan Acara
- Pemaparan ilmiah atas penelitian yang telah dilakukan lembaga penelitian
yang sudah terseleksi oleh panitia dan komite penilaian kualitas paper
- Tanggapan dari penanggap/panelis atas penelitian dan pemaparan yang telah
dilakukan
- Diskusi/tanya jawab dengan peserta
- Kesimpulan dari hasil diskusi untuk menjadi rekomendasi ke pihak-pihak
terkait
d. Peserta

- 35% Praktisi/publik (LKS, sponsor, lembaga keuangan lainnya, undangan
dan non-undangan)
- 35% dosen dan peneliti(dosen, dekan FE, lembaga penelitian, iAEI)
- 30% Mahasiswa (FoSSEI dan Non FoSSEI)

KONFERENSI INTERNASIONAL
Konferensi Internasional adalah salah satu acara yang didesain sebagai forum
diskusi mahasiswa, kegiatan ini bertujuan untuk menghimpun informasi mengenai
kajian ekonomi Islam masing-masing, sehingga nanti akan didapatkan suatu
konsepan ideal yang mampu dijadikan pedoman dalam penyusunan kajian ekonomi
Islam di negara-negara ASEAN

Target Narasumber :
a. Perwakilan Mahasiswa Indonesia
b. Perwakilan Mahasiswa Malaysia
c. Perwakilan Mahasiswa Brunei Darussalam

Pembicara Pengarah :
a. Ir. Adiwarman A Karim (Presiden Karim Business Consulting)
b. Tn. Abdul Ghaffar Bin Ismail (Peneliti EKONIS UKM, Malaysia)
c. Drs. Agustianto, M.Ag (Sekretaris Jendral IAEI)]

TABLIGH AKBAR EKONOMI ISLAM (Damai Indonesiaku)
Acara ini direncanakan bekerja sama dengan TVOne dalam program Damai
Indonesiaku untuk mengkampanyekan ekonomi Islam, sehingga masyarakat
memahami akan keberadaan ekonomi Islam.

Target Pembicara :
a. Muhammad Yusuf Mansyur
b. Muhammad Syakir Sula

MUSYAWARAH NASIONAL FoSSEI
Acara ini merupakan kegiatan tahunan Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam
(FoSSEI) yang bertujuan untuk mengamandemen AD/ART, pemilihan Presidium
Nasional serta kebijakan-kebijakan internal FoSSEI. Peserta kegiatan adalah
Kelompok Studi Ekonom Islam seluruh Indonesia.

TEMPAT KEGIATAN
Rangkaian kegiatan akan dilaksanakan di beberapa tempat sebagai berikut :
1. Ballroom Novotel Hotel, Palembang
2. Aula Program Pascasarjana Universitas Sriwijaya
3. Bandiklat Provinsi Sumatera Selatan

PESERTA KEGIATAN
1. Peserta kegiatan dalam acara ini adalah Anggota FoSSEI (Forum Silaturahim
Ekonomi Islam) yang berjumlah + 150 KSEI dari seluruh Perguruan Tinggi
Negeri dan Swasta
2. Dekan Fakultas Ekonomi dan Fakultas Syariah se-Indonesia
3. Perwakilan Mahasiswa dari Universitas Negara-negara ASEAN
4. Akademisi, Praktisi, Pengambil Kebijakan Ekonomi Islam Indonesia
5. Masyarakat Umum
6. Mahasiswa Umum

PENUTUP
Demikianlah proposal ini disusun, kami berharap kegiatan ini mampu memberikan
kontribusi bagi kemajuan perekonomian Indonesia dan ASEAN pada umumnya
serta mendapatkan nilai lebih di hadapan Allah SWT. Atas perhatian dan kerjasama
seluruh pihak yang mendukung, kami ucapkan terima kasih.

Untuk Informasi :
Islamic Economic Studies Institute (IcoSt)
Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya

1. Febri Saputra ( f_saputrz@yahoo.co.idAlamat e-mail ini dilindungi dari spambot, anda harus memampukan JavaScript untuk melihatnya /085267959502)
2. M. Chairil Amri (085268727957)
3. Putri Wulan Sari ( wucan88@yahoo.comAlamat e-mail ini dilindungi dari spambot, anda harus memampukan JavaScript untuk melihatnya /081367615865)

TEMILNAS MEDAN

”REVITALISASI ENTREPRENEURSHIP UMMAT UNTUK INDONESIA SEJAHTERA”
Bentuk Kegiatan dan rangkaian acara TEMILNAS 2010 adalah sebagai berikut:


Seminar Internasional
Pemaparan konsep dari para ahli Ekonomi Islam yang berasal dari Akademisi dan Praktisi. Acara ini berbentuk Stadium General dan Diskusi Panel. Dari acara ini diharapkan peserta dapat menggali ilmu dari para pembicara. Dengan Seminar ini diharapkan ilmu yang diperoleh dapat menjadi bekal bagi Mahasiswa/i, sehingga dapat mengaplikasikannya di daerah masing-masing.


Tema:
“Revitalisasi Entrepreneurship Ummat Untuk Indonesia Sejahtera”


Pembicara:
Prof. Dr. Ghaffar Ismail
“Ekonomi Islam sebagai Solusi Menghadapi Krisis Ekonomi Global“
Prof. Dr. Mahmud Muda
“Strategi Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah dalam Menghadapi Serangan AFTA“
Ir. Adiwarman Karim S.E, M.B.A, M.A.E.P
“Revitalisasi Enterpreneurship Umat untuk Indonesia Sejahtera”


Waktu dan Tempat Pelaksanaan:
Hari/Tanggal : Senin, 1 Maret 2010
Waktu : 13.30 s.d. 15.30 WIB
Tempat : Aula Institut Agama Islam Negeri Sumatera Utara (IAIN- SU).



Seminar Karir (Talk Show)
Pemaparan konsep dari para ahli Ekonomi Islam yang berasal dari Akademisi dan Praktisi. Acara ini berbentuk Talk Show. Dari acara ini diharapkan peserta dapat menggali ilmu dari para pembicara. Dengan Talk Show ini diharapkan ilmu yang diperoleh dapat menjadi bekal bagi Mahasiswa/i, sehingga dapat mengaplikasikannya di daerah masing-masing.


Tema:
“Revitalisasi Entrepreneurship Ummat Untuk Indonesia Sejahtera”


Pembicara:
Drs. Agustianto, M.ag (Sekjen Ikatan Ahli Ekonomi Islam)
”Rekontsruksi Entreprneurship Ummat Islam“
Beny Wijaksono (Dirut Bank Mega Syariah)
“Peranan Bank Syariah dalam mengembangkan dan Menumbuhkan UKM“
Dr. Ahmad Riawan Amin (Ketua Umum Asbisindo)
“Membangun Entreneur Syariah dengan Konsep FIKiR, ZIKIR, MIKIR”
Rahmadsyah ( Pengusaha Muslim Sukses & Anggota DPR RI)
“Cara Mudah Meraih Sukses dengan Ekonomi Syariah“
Iskandar Zulkarnaen (Bendahara Umum MES)
“Menjadi Wirausahawan Syariah yang Sukses“
Mustafa Edwin Nasution
”Peranan Perguruan Tinggi dalam Melahirkan Wirausahawan“



Waktu dan Tempat Pelaksanaan:
Hari/Tanggal : Senin dan Selasa ( 1 & 2 Maret 2010)
Waktu : 16.30 s.d. 18.00 WIB
Tempat : Aula Institut Agama Islam Negeri Sumatera Utara (IAIN-SU)


Lomba Karya Tulis Ekonomi Islam (LKTEI) 2010
LKTEI merupakan acara yang diadakan dengan mengundang anggota Kelompok Studi Ekonomi Islam seluruh Indonesia. Untuk berpartisipasi menyalurkan ide-ide kreatif mereka dalam membahas isu-isu terkini di seputar Ekonomi Islam. LKTEI ini diharapkan menjadi solusi dari berbagai problematika Ekonomi.


Tema:
“Revitalisasi Entrepreneurship Ummat Untuk Indonesia Sejahtera”


Dengan sub tema sebagai berikut:
1. Rekonstruksi Entrepreneurship Nabi Muhammad SAW
2. Membangun Ekonomi Syariah di Indonesia Dengan Menyiapkan Entrepreneur Profesional
3. Etika Bisnis Entrepreneur Syari’ah
4. Etos Kerja dalam Islam dan Signifikansinya

Sasaran peserta
Anggota Kelompok Studi Ekonomi Islam seluruh Indonesia.


Waktu dan Tempat Pelaksanaan:
- Penerimaan karya tulis ilmiah: 1 Februari – 19 Februari 2010
- Presentasi 6 Finalis Karya Tulis Ilmiah Terbaik
 Hari/Tanggal : Senin, 1 Maret 2010
 Waktu : 20.00 s.d. 22.00 WIB
 Tempat : Aula Institut Agama Islam Negeri Sumatera Utara (IAIN-SU)
- Penyerahan Hadiah
 Hari/Tanggal : Rabu, 3 Maret 2010
 Waktu : 14.00 s.d. 15.30 WIB
 Tempat : Aula Institut Agama Islam Negeri Sumatera Utara (IAIN-SU)


Olimpiade Ekonomi Islam 2010
Merupakan acara kompetisi untuk membentuk kader-kader Ekonomi Islam dan untuk memotivasi mereka dalam pengembangan Ekonomi Islam.

Sasaran peserta
Tim Perwakilan Kelompok Studi Ekonomi Islam seluruh Indonesia.


Waktu dan Tempat Pelaksanaan:
- Penyisihan Olimpiade
Hari/Tanggal : Senin, 1 Maret 2010
Waktu : 11.00 s.d. 12.30 WIB
Tempat : Aula Institut Agama Islam Negeri Sumatera Utara (IAIN-SU)
- Semi-Final Olimpiade
Hari/Tanggal : Selasa, 2 Maret 2010
Waktu : 13.30 s.d. 15.30 WIB
Tempat : Aula Institut Agama Islam Negeri Sumatera Utara (IAIN-SU)
- Final Olimpiade
Hari/Tanggal : Rabu, 3 Maret 2010
Waktu : 08.00 s.d. 09.30 WIB
Tempat : Aula Institut Agama Islam Negeri Sumatera Utara (IAIN-SU)
- Penyerahan Hadiah
  Hari/Tanggal : Rabu, 3 Maret 2010
  Waktu : 14.00 s.d. 15.30 WIB
  Tempat : Aula Institut Agama Islam Negeri Sumatera Utara (IAIN-SU).


SETT (Syari’ah Economist Training For Trainer)
Pelatihan ini bertujuan untuk mencetak trainer yang handal dan memiliki kapabilitas sehingga dapat memberikan kontribusi yang riil terhadap pengembangan Ekonomi Islam di KSEI masing-masing khususnya, dan di daerah masing-masing pada umumnya.


Sasaran Peserta
Perwakilan Kelompok Studi Ekonomi Islam seluruh Indonesia.


Waktu dan Tempat Pelaksanaan:
Hari/Tanggal : 02 Februari 2010
Waktu : 08.00 WIB s/d Selesai
Tempat : Aula Fakultas Syari’ah Institut Agama Islam Negeri Sumatera Utara (IAIN-SU)


Spritual Entrepreneurship
Training ini merupakan pelatihan motivasi bagi para peserta dengan pendekatan model ESQ. Diharapkan dengan mengikuti training ini, para peserta memiliki motivasi yang besar dalam pengembangan Ekonomi Islam.


Sasaran Peserta
Seluruh anggota Kelompok Studi Ekonomi Islam seluruh Indonesia


Waktu dan Tempat Pelaksanaan:
Hari/Tanggal : selasa 2 Maret 2010
Waktu : 20.00- 22.00 WIB
Tempat : Aula Institut Agama Islam Negeri Sumatera Utara (IAIN-SU)


Field Trip
Merupakan penutup dari rangkaian acara TEMILNAS VIII 2009 setelah ceremonial penutupan.


Sasaran Peserta
Seluruh anggota Kelompok Studi Ekonomi Islam seluruh Indonesia.

Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Hari/Tanggal : 4 Maret 2010
Waktu : 08.00 s.d. Selesai
Tempat : Danau Toba




Kewajiban dan hak peserta
Kewajiban Peserta
  1. Mengisi Formulir Pendaftaran
  2. Membawa surat keterangan utusan dari universitas yang disahkan oleh rektor atau dekan.
  3. Membawa surat Mandat bagi utusan KSEI.
  4. Menyerahkan Pasphoto 3X 4 = 2 lembar
  5. Membayar Kontribusi Peserta Rp. 300.000,-
  6. Anggota KSEI berhak menjadi peserta TEMILNAS apabila sudah melunasi kewajiban iuran KSEI dan investasi untuk tahun 2009/2010, masing-masing sebesar Rp.50.000,-. Adapun biaya iuran dan investasi dapat dikirim melalui Bank Muamamlat cab. Medan, dengan nomor rekening: 9219516478 atas nama Irma Afri Daini.
Hak Peserta
  1. Seminar Kit (Tas, Makalah, Block Note dan Pulpen)
  2. Sarapan,Makan Siang, Makan Malan dan Snack 2 kali sehari selama 5 hari
  3. Piagam Penghargaan
  4. Mengukiti Seluruh rangkaian acara Temilnas FoSSEI 2010 yang ke IX

PENDAFTARAN ANGGOTA :

ForSHEI membuka pendaftaran anggota baru, adapun persyaratannya;

  1. Mahasiswa IAIN Walisongo Semarang maksimal semester 5

  2. Mengisi formulir pendaftaran

  3. Pas foto ukun 3 x 4 sebanyak 2 lembar

  4. Membayar uang pendaftaran sebesar Rp.5000,00

  5. keterangan lebih lanjut:085740021404 (Ubet),08562921080(Amik),085640555297 (Ulin)

Agenda bagi anggota baru :

  1. Workshop praSET 1 (Syaria Economis Training I)

  2. SET I (Syaria Economis Training I)

  3. bagi anggota baru yang lulus SET I maka akan diikutkan ke SET II (Syaria Economis Training II) yang diadakan oleh FoSSEI komisariat Semarang

  4. dan yang lulus SET II akan diikutkan ke SET III (Syaria Economis Training III) yang diadakan oleh FoSSEI regional Jawa Tengah

Struktur Kepengurusan

STRUKTUR PENGURUS ForSHEI
(Forum Studi Hukum Ekonomi Islam)
IAIN Walisongo Semarang

Dewan Pembina
1.Bpk. Abdul Ghofur, M.Ag
2.M. Arifin M.Hum
3.Drs. Wahab Zaenuri, MM
4.Muyassaroh, M.Si

Litbang :
1.Heri Aslam Wahid
2.Ahmad Munif
3.Nur Hasan
4.Elly Nur Rohmah

Ketua :
1. Ubaedul Mustofa
2. M. Bahrul Amik

Sekretaris :
1.M. Hafidz Laili

Bendahara :
1.Ulin Na’im

DIVISI-DIVISI
Div. Pengkaderan :
1.Endang (koord)
2.Agus
3.Ipul
4.Nila

Div. Kajian dan Wacan
1.Sodiq (koord)
2.Ayik
3.Fikri
4.Ahmad hidayat
5.Anisa
6.Dedi gunawan

Div. Hubungan Luar
1.M. Kudlori (Koord)
2.Irham
3.Ashiroh
4.Cholid

Div. Usaha dan Ekonomi
1.Salamah (koord)
2.Zaki
3.Qomarudin
4.Ami sholihati
5.Mutmainah

Sekilas Launching

Sekilas Launching
Tepat pada tanggal 30-31 Mei 2008, ForSHEI berhasil dilaunching dirangkai dengan seminar nasional dan workshop ekonomi islam yang diikuti oleh perguruan tinggi se-Jawa Tengah dengan menghadirkan pembicara dari kantor Bank Indonesia (KBI) Semarang dan DPP IAEI (Dewan Pengurus Pusat Ikatan Ahli Ekonomi Islam) pusat Jakarta. Bertepatan pada tanggal 31 mei inilah kemudian disepakati sebagai hari lahirnya ForSHEI. Pada saat itu pula secara resmi ForSHEI akhirnya masuk menjadi anggota FoSSEI jawa Tengah. Dalam acara launching, ForSHEI bermitra dengan FoSSEI komisariat Semarang.

Profil ForSHEI IAIN Walisongo Semrang


PROFIL ForSHEI
Diakui atau tidak, belakangan ini, trend ntuk menggunkan jasa layanan Perbangkan Syari’ah sebagai piranti dari Ekonomi Syari’ah sangat berkembang pesat. Hal ini didasarkan karena kebutuhan pasar yang menginginkan adanya sebuah perubahan pada tataran konsep dan realitasnya, tidak hanya sebatas pelayanan perbankan yang memuaskan konsumen, akan tetapi nilai dari proses tersebut juga dapat memberikan nilai plus untuk konsumennya.
M. Syafi’i Antonio (Pakara Ekonomi Syari’ah) dalam bukunya “Syariah Marketing” menjelaskan bahwa sekarang ini kebutuhan konsumen akan sebuah produk dan layanan tidak hanya sebatas harga rendah dan pelayanan yang memuaskan, akan tetapi mereka menginginkan nilai moral yang terlupakan oleh pelaku penyedia jasa tersebut, nilai tersebut berkenaan dengan moral dan spiritual.
Sesuai dengan fakta yang telah dijelaskan diatas, ForSHEI mencoba mewadahi temen-temen mahasiswa untuk mendalami, mengkaji serta mengembangkan pengetahuan tentang ekonomi syari’ah yang sedang berkembang saat ini. ForSHEI adalah singkatan dari (Forum Studi Hukum Ekonomi Islam), mulanya merupakan sebuah kelompok diskusi rutinan mahasiswa yang ada di jurusan Muamalah, akan tetapi sesuai dengan perkembanganya, ForSHEI menjadi tempat untuk mewadahi pengembangan Ekonomi syari’ah bagi semua kalangan mahasiswa. Secara spesifikasi ForSHEI merupakan sebuah forum diskusi yang fokus dalam kajian Ekonomi Syariah (Islam), produk, permasalahan dan mencoba mencari solusi untuk permasalahan tersebut.
ForSHEI juga membahas tentang ekonomi kontemporer baik yang berkenan dengan ekonomi konvensional maupun ekonomi syari’ah. Oleh karena itu, ForSHEI mencoba memfasilitasi teman-teman Mahasiswa yang demen kepada bidang kajian Ekonomi Syariah (baik praksis maupun hukumnya).
Kedudukan ForSHEI pada struktur lembaga kemahasiswaan di IAIN Walisongo adalah bersifat otonom, lembaga kajian ini terlepas dari intervensi HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan) dan UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa). Dalam hal penentuan kebijakan arah organisasi dan masalah keuangan, ForSHEI tetap mandiri dan tidak ada campur tangan dari organisasi kemahasiswaan manapun.
ForSHEI ini hanya sebatas nama untuk kelompok studi ekonomi islam di IAIN WALISONGO, tidak menitik beratkan pada mahasiswa yang ada di jurusan Muamalah dan tidak menutup kemungkinan dari jurusan yang lainpun ada yang mengikuti diskusi rutinan ini.
Sekilas Launching
Tepat pada tanggal 30-31 Mei 2008, ForSHEI berhasil dilaunching dirangkai dengan seminar nasional dan workshop ekonomi islam yang diikuti oleh perguruan tinggi se-Jawa Tengah dengan menghadirkan pembicara dari kantor Bank Indonesia (KBI) Semarang dan DPP IAEI (Dewan Pengurus Pusat Ikatan Ahli Ekonomi Islam) pusat Jakarta. Bertepatan pada tanggal 31 mei inilah kemudian disepakati sebagai hari lahirnya ForSHEI. Pada saat itu pula secara resmi ForSHEI akhirnya masuk menjadi anggota FoSSEI jawa Tengah. Dalam acara launching, ForSHEI bermitra dengan FoSSEI komisariat Semarang.